Apa itu Vaksin Kucing F4? Ini Penjelasan Lengkapnya 2024

vaksin kucing f4

Apakah kamu pernah mendengar vaksin kucing F4? Atau kamu justru lebih familiar dengan vaksin tetracat?

Tahukah kamu bahwa keduanya itu sama?

Jadi pemberian nama “F” ini berhubungan dengan nama virus yang bakal di lawan.

Artinya kalau misalkan F4, berarti ada empat virus dengan nama F yang bakal ditangani oleh produk vaksin tersebut.

Dan alasan kena F4 itu sama dengan Tetracat adalah karena Tetracat memang bisa melawan 4 virus F, sehingga oleh beberapa ahli disebut juga dengan F4.

Atau untuk lebih jelasnya, bisa melihat informasi dibawah ini.

Vaksin Kucing F4

Vaksin kucing F4 seringkali disarankan oleh dokter di beberapa klinik hewan.

Dokter menyarankan vaksin kucing ini untuk diberikan setelah vaksin F3 disuntikkan.

Baca juga: 6+ Vaksin Kucing Murah Dan Harganya TerUpdate

Setelah diberi jeda kurang lebih 4-6 minggu setelah vaksin F3 disuntikkan, maka dokter akan memberikan vaksin F4 sebagai vaksin tambahan.

Kenapa disebut vaksin tambahan? Karena berguna untuk menambah kekuatan antibodi setelah diberikan vaksin F3.

Vaksin F3 merupakan vaksin pertama yang menstimulus sistem imun kucing yang baru terbentuk, sehingga diperlukan vaksin F4 untuk memperkuatnya.

Apa Itu Vaksin Kucing F4?

Vaksin kucing F4 merupakan vaksin tetracat yang berfungsi untuk mencegah virus feline calicivirus, feline rhinotracheitis, feline panleukopenia, dan chlamydia.

Adapun fungsi utama dari jenis ini adalah sebagai vaksin penguat atau booster vaccine setelah pemberian F3 yang sebelumnya telah diberikan.

Baca juga: Harga Vaksin F3 Kucing & Syarat Pemberian Terbaru

Kemudian terkait penjelasan mengenai masing masing virus, maka simak ulasan penyakit yang dapat dicegah vaksin F4 berikut ini:

1. Feline Calicivirus

Feline calicivirus adalah virus yang menyerang saluran pernapasan dan rongga mulut kucing.

Ketika kucing kamu terserang virus ini, dia akan bersin-bersin, hidung mampet, demam, dan kadang-kadang keluar air liur berlebihan.

Untuk kasus yang lebih parah bisa menyebabkan peradangan di lidah dan lapisan mulut.

Makanya agar gejala kucing tidak sampai parah, segera lakukan vaksinasi sebelum akhirnya terjangkit.

2. Feline Rhinotracheitis

Feline Rhinotracheitis adalah gangguan penyakit saluran pernapasan atas pada kucing. Penyebabnya adalah infeksi virus herpes tipe 1.

Virus ini dapat menyerang kucing dari segala kelompok usia.

Gejala yang terlihat antara lain sering bersin, hidung mampet, konjungtivitis, mata berair, mata berkedip secara berlebihan dan tidak mau makan.

3. Feline panleukopenia

Feline panleukopenia (FPV) adalah penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian pada kucing.

Namun setelah ditemukannya vaksin F4, angka kematian pada hewan peliharaan akibat penyakit ini menurun drastis dan sangat jarang terjadi lagi.

Penyakit ini disebabkan oleh virus parvovirus yang menginfeksi sel-sel yang tumbuh dan membelah dengan cepat, contohnya usus, janin, dan sumsum tulang.

Kucing yang terinfeksi memiliki gejala seperti diare, muntah, dan kehilangan nafsu makan.

4. Chlamydia

Chlamydia atau Chlamydial conjunctivitis adalah infeksi bakteri yang menyebabkan peradangan pada mata kucing.

Gejalanya berupa mata berair, kemerahan, hidung berlendir, demam, dan kehilangan nafsu makan.

Penyakit ini sering ditemukan pada anak kucing berusia 5-12 minggu.

Jika anak kucing kamu menderita penyakit ini, dokter hewan biasanya akan memberikan antibiotik dan menyarankan untuk rutin membersihkan lendiri di mata kitten.

Berapa Biaya Vaksin F4 Kucing?

Biaya yang harus kamu keluarkan untuk vaksin F4 berkisar antara Rp170.000 sampai Rp210.000 tergantung dari tarif yang dikenakan oleh klinik atau dokter hewan.

Dengan begitu, bisa dibilang kalau tariff vaksin kucing F4 lebih mahal daripada vaksin F3.

Karena kalau F3 kan ada yang kisaran 80 ribuan.

Baca juga: Biaya Vaksin Kucing Berdasarkan Jenis & Umur Terbaru

Tapi meski mahal, wajar juga sih. Sebab vaksin F4 memberi perlindungan tambahan terhadap virus chlamydia yang tidak dapat dicegah oleh vaksin F3.

Jadi memang ada tambahan daftar viruss yang bisa dicegah penularannya.

Apakah Vaksin Kucing Bisa Langsung F4?

Vaksin F4 bisa langsung diberikan apabila anabul berusia lebih dari 12 bulan dan belum pernah diberi vaksin F3.

Hal ini dikarenakan anabul yang sudah besar, tentu tubuhnya dapat menerima vaksin F4 yang cenderung memiliki dosis lebih tinggi dibanding vaksin F3.

Baca juga: Rekomendasi Dokter Hewan Bandung Terpercaya

Namun jika anabul berusia 2-12 bulan, maka kamu harus memberikan vaksin F3 dulu baru dilanjutkan dengan vaksin F4.

Kamu harus melakukan prosesnya sesuai tahapan vaksin kucing yang benar.

Jangan lupa untuk selalu mengkonsultasikan pemberian vaksin untuk kitten kepada dokter hewan yang sudah ahli di bidangnya.

Sekian artikel tentang vaksin F4 dari kami. Semoga bermanfaat untuk kamu dan anabulmu ya!

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *